MPR Siapkan Interpreter untuk Tamu Negara di Pelantikan Jokowi

| 20 Oct 2019 09:20
MPR Siapkan Interpreter untuk Tamu Negara di Pelantikan Jokowi
Foto suasana jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih (Anto/era.id)
Jakarta, era.id - Pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih akan disenggarakan pada Minggu (20/10) siang nanti. Setidaknya dalam acara pelantikan itu ada 17 kepala negara sahabat yang akan hadir.

Sejumlah persiapan seperti mobil untuk tamu negara hingga pengamanan di beberapa titik telah dilakukan. Tak ketinggalan DPR/MPR juga mempersiapkan petugas interpreter untuk menerjemahkan bahasa asing dan isyarat kepada tamu undangan yang hadir.

"Kalau interpreter dari kita hanya dua, cuma bahasa Inggris aja," ujar Kasubag Tamu dan Ahli Bahasa MPR Rahma, ketika dihubungi era.id, Minggu (20/10/2019).

Menurutnya dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden nanti, MPR akan menyiapkan dua orang ahli bahasa Inggris yang siap membantu menerjemahkan ucapan mau pun pidato kenegaraan Ketua dan Wakil Ketua MPR. "Kalau dari Seskab infonya ada dua orang. Satu bahasa inggris, dan satu lagi Tiongkok," lanjutnya.

Ilustrasi penerjemah atau interpreter (Fastwork.blog)

Dihubungi terpisah, pihak protokoler MPR Ahmad Saefulloh mengatakan, selain penerjemah bahasa asing ada juga ahli bahasa isyarat yang disiapkan bagi tamu undangan bila dibutuhkan. "Selain bahasa asing, ada dua bahasa isyarat juga," ujar Ahmad.

Nantinya, para interpreter ini bertugas untuk menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa asing sehingga bisa didengarkan seluruh tamu kenegaraan yang hadir di MPR/DPR saat pelantikan presiden dan wakil presiden. Mereka akan di tempatkan di lantai dua gedung Nusantara atau gedung Kura-kura.

"Ini kan ada dua tempat, satunya dari MPR, satu lagi dari Seskab. Kalau Seskab saya kurang tahu berapa jumlahnya karena biasanya mereka bawa beberapa tim," jelas Ahmad.

Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan, ada 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus dari para negara tetangga yang akan hadir dalam pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Di antaranya Sultan Bolkiah (Brunei Darussalam), Wakil Presiden China, Perdana Menteri Malaysia, Singapura, dan Australia," ungkap Bambang di sela gladi bersih pelantikan, Sabtu (19/10).

Selain itu, menurut Bambang, akan hadir juga 168 Duta Besar negara-negara tetangga untuk Indonesia di pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Para tokoh nasional, seperti Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dipastikan akan hadir.

 

Rekomendasi