Usai rapat, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan, berdasarkan penjelasan Pangliman TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian dan Kabin Budi Gunawan, situasi keamanan ibu kota kondusif jelang pelantikan.
Acara pelantikan sendiri diputuskan berlansung pukul 14.30 WIB. Jadwal tersebut mundur setengah jam dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya yakni pukul 14.00 WIB.
Selain itu, Bamsoet juga menyebut, keberangkatan presiden dan wakil presiden terpilih akan dikawal personel dengan alat keamanan lengkap.
"Mulai dari titik keberangkatan presiden ke DPR hingga DPR ke Istana sudah diantispasi dengan kekuatan penuh, dengan seluruh kelengkapan dan peralatan kemanan yang ada, yang sudah disiapkan panglima TNI dan Kapolri," ujar Bamsoet, saat konferensi pers, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Bamsoet berujar, 15 tamu kenegaraan sudah mengonfirmasi hadir di pelantikan 20 Oktober besok. MPR bersama BIN menjamin keamanan para tamu negara tersebut.
"Dua kepala negara, empat kepala pemerintahan, sembilan utusan khusus dan 157 lebih duta besar yang diundang dan akan hadir di pelantikan presiden 20 Oktober mendatang," tuturnya.
Protokoler pengamanan tamu-tamu negara, kata Bamsoet, dimulai dari titik penjemputan tamu kenegaraan di Bandara Halim Perdana Kusumah sampai lokasi penginapan. Politikus Partai Golkar itu memastikan keamanan para tamu negara terjamin.
"Ada yang menginap di beberapa hotel di Jakarta yang keamanannya akan ketat hingga ke Senayan untuk mengikuti pelantikan," terang Bamsoet.
Tidak hanya tamu negara, Bamsoet juga mengatakan, pengamanan serupa juga akan diberlakukab untuk anggota dewan yang hadir pada saat pelantikan 20 Oktober.
"Begitu juga para anggota DPR diberikan pengawalan, jika diperlukan. Agar mereka bisa sampai ke Senayan dengan selamat, aman dan lancar," tuturnya.