Meski jauh lebih sepi dari biasanya, namun hal itu tak mengurangi auntusiasme warga Palmerah menyambut pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sore nanti. Salah seorang warga bernama Hambali yang tengah berbelanja di Pasar Palmerah mengaku senang akhirnya Jokowi bisa kembali dilantik.
"Seneng ya dong Pak Jokowi dilantik lagi," ungkap Hambali saat ditemui era.id, Minggu (20/10/2019).
Ia mengaku warga Palmerah ingin ikut mendekat ke Gedung DPR/MPR tempat Jokowi-Ma'ruf Amin dilantik. Tapi karena daerah Palmerah masuk di kawasan Ring 1 pengamanan, mereka hanya bisa menonton dari siaran langsung di televisi.
Warga, kata Hambali, tak kecewa tak bisa mendekat. Sebab mereka paham dengan kondisi kemanan. Ia mengatakan terlalu beresiko jika memaksakan diri mendeket, karena bisa dianggap sebagai massa demo nantinya.
"Pengennya liat langsung, tapi ini kan Ring 1, jadi heboh-hebohnya di rumah atau nobar aja sama bapak-bapak lain di pos ronda," kata Hambali.
Banyaknya pasukan pengamanan gabungan TNI/Polri, kata Hambali juga tak mengganggu warga. Mereka justru merasa lebih aman dengan ketatanya pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden. Hambali mengaku warga lelah jika harus ada huru hara seperti beberapa waktu lalu. "Malah aman kita, paham aja lah sama tugas. Capek mbak kalau ribut-ribut," ungkapnya.
Sebangai rakyat, Hambali pun menyelipkan harapan dan doa bagi dua pemimpin yang akan segera dilantik sore nanti. Ia berharap pemerintah ke depan bisa lebih memajukan ekonomi rakyat dan kebutuhan pokok tidak lagi mahal
"Ekonomi lah Pak, kalau bisa lebih lagi. Rakyat nggak minta macem-macem, yang penting bisa makan," kata Hambali.
Senada dengan Hambali, salah seorang pedagang makanan di Palmerah juga tak masalah jika dagangannya hari ini tak selaku biasanya. Agus, nama pedagang itu, mengaku paham, ia bahkan berdoa agar pelantikan presiden dan wakil presiden bisa berjalan lancar tanpa harus ada unjuk rasa yang biasaya berpotensi ricuh.
"Sepi sih, tapi nggak apa-apa, demi keamanan. Pokoknya pelantikan jalan lancar, selamat Pak Jokowi. Moga-moga ekonomi bisa lebih baik, yang ngatur kan dia. Kita-kita rakyat percaya aja," ujar Agus.
Seperti diketahui sejak beberapa waktu lalu jelang pelantikan, kawasan sekitar Palmerah memang telah dijaga ketat. Beberapa kendaraan taktis pun disiagaan di sekitaran komplek parlemen, bahkan lebih dari satu helikopter juga mulai berpatroli.
Dari pantuan era.id, aktivitas warga di Palmerah berjalan seperti biasa walaupun suasannya jauh lebih sepi dibanding hari-hari biasanya. Agus mengatakan warga sudah terbiasa karena memang lokasi tempatnya berdagang masuk dalam area objek vital.
"Sudah biasa sih lihat-lihat begini, kan kalau ada acara penting suka ada pengamanan lebih. Nggak aneh lagi buat kita," kata Agus.
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta juga melakukan pola operasional khusus untuk kereta rel listrik (KRL) lintas Rangkasbitung-Tanah Abang di hari pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Pada lintas tersebut dilakukan pengaturan pola operasi untuk KRL hanya berjalan hingga Stasiun Kebayoran dan selanjutnya kembali ke Stasiun tujuan Rangkasbitung/Maja/ Parungpanjang/Serpong, sehingga tidak melayani pemberhentian maupun keberangkatan di Stasiun Palmerah dan Tanah Abang," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (20/10).