Jika dalam Kabinet Kerja Jokowi periode 2014 sampai 2019 ada tujuh orang perempuan, di Kabinet Indonesia Maju ini hanya ada lima orang. Pada Kabinet Kerja, perempuan-perempuan itu adalah Susi Pudjiastuti, Retno Marsudi, Rini Soemarno, Siti Nurbaya, Nila Moeloek, Khofifah Indar Parawansa, dan Yohana Yambise.
Hanya tiga dari tujuh orang itu yang masih Jokowi gunakan jasanya dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Mereka adalah Retno Marsudi, Sri Mulyani, dan Siti Nurbaya. Dua lainnya adalah nama baru yaitu, Ida Fauziah dan I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Berikut ini profil singkat lima orang tersebut.
Retno Marsudi
Retno kembali menjabat Menter Luar Negeri. Ia menjabat Menteri Luar Negeri Indonesia sejak 2014. Sebelum menjabat menteri, Retno adalah Duta Besar RI untuk Belanda.
Sejak menjadi menteri, salah satu capaian Retno adalah memulangkan Warga Negara Indonesia dari Suriah. Pada 2017, Kementerian Luar Negeri di bawah Direktorat Perlindungan WNI membawa pulang belasan orang Indonesia dari Suriah yang tertipu bujuk rayu ISIS.
Retno lahir pada 27 November 1962. Perempuan 51 tahun itu lulusan Universitas Gadjah Mada dan menempuh pendidikan S2 bidang hukum di Haagse Hogeschool, Belanda.
Sri Mulyani
Di periode kedua Presiden Jokowi, Sri Mulyani kembali mendapat tempat di posisi Menteri Keuangan. Pada periode pertama, Sri menjabat menteri sejak 2016. Waktu itu dia menggantikan Bambang Brodjonegoro.
Sebenarnya, karir menteri Sri sudah lama. Sri pertama kali menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional pada 2004 sampai 2005. Pada 2008 sampai 2009, Sri kemudian menjadi Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Boediono.
Sri lalu menjadi Menteri Keuangan pada 2005 sampai 2010 menggantikan Jusuf Anwar. Terakhir, dia kembali menjabat Menteri Keuangan pada 2016 sampai saat ini.
Sri punya spesialisasi ekonomi moneter dan perbankan. Perempuan yang lahir 26 Agustus 1962 ini adalah lulusan Universitas Indonesia dan University of lllinois Urbana Champaign. Sri sempat menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 2010 sampai 2016.
Siti Nurbaya
Seperti Retno dan Sri, Siti Nurbaya juga mendapat kepercayaan dari Jokowi untuk menjabat posisi yang sama. Siti adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tetapi, berbeda dengan Retno dan Sri yang berasal dari kalangan profesional, Siti adalah politisi Partai Nasdem. Almamater Siti adalah Institut Pertanian Bogor. Pendidikan tingkat tingginya kemudian dia teruskan ke International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Belanda, dan Siegen University, Jerman.
Siti saat ini berusia 53 tahun. Dia lahir di Jakarta pada 28 Juli 1956.
Baca Juga : Beda Rules of The Game Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju
Ida Fauziah
Ida adalah nama baru di kabinet Jokowi. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih menjadi Menteri Ketenagakerjaan menggantikan Hanif Dhakiri. Jabatan terakhirnya di partai adalah Ketua Fraksi di DPR RI.
Berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama, Ida punya banyak karir kepemimpinan di organisasi itu. Setidaknya, dia adalah Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama sampai sekarang, Anggota Lembaga Advokasi Perempuan PP Fatayat NU 2000-2004, dan Wakil Ketua Lembaga Sosial Mabarot NU Jawa Timur pada 1999-2001.
Ida lahir di Mojokerto pada 16 Juli 1969. Usianya kini 50 tahun. Dia adalah lulusan Universitas Satyagama.
I Gusti Ayu Bintang Darmawati
Gusti Ayu adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia yang baru. Jokowi memilihnya untuk menggantikan Yohana Yambise.
Dia lahir di Bali pada 24 November 1968. Usianya kini 50 tahun. Gusti Ayu adalah istri dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada periode satu Jokowi, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Dari pada politisi atau pejabat, Gusti Ayu lebih dikenal sebagai orang yang aktif di bidang olahraga. Dia adalah atlet Tenis Meja. Pada 2010, Gusti Ayu sempat memenangi kejuaraan Tenis Meja di Jakarta. Gusti Ayu juga sempat menjabat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bali periode 2010-2014.