'Jadi Wakil Mendes," ujar Budi kepada era.id, Jumat (25/10/2019).
Sebelumnya, Projo menyatakan bubar usai Presiden Joko Widodo resmi melantik Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju. Projo menyatakan kekecewaannya karena Prabowo adalah rival Jokowi dalam dua pilpres terakhir.
"Kabinet Indonesia Maju sudah diumumkan hari ini. Projo memahami kekecewaan yang mendalam dari para relawan pendukung Jokowi," kata Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, Rabu (23/10).
Baca Juga: Calon Wakil Menteri: Dari Anak Hari Tanoe Hingga Ketum Projo
Menurut Handoko, seluruh pendukung Jokowi-Ma'ruf dan Projo telah melawan secara gigih dan keras melawan kubu Prabowo-Sandi, namun kini malah menjadi kawan. "Kubu rival yang kalah dalam pilpres justru mendapat posisi yang terhormat di Kabinet. Pihak-pihak yang tidak teruji loyalitasnya dipercaya mengurus negeri ini," ucapnya.
Hari ini, Budi mengatakan Projo akan tetap berjalan selama di bawah kepemimpinan Jokowi. "Kita mau pamit, tapi ditugaskan lagi gimana?" ucapnya.
Alumni UI ini juga mengatakan sudah tahu akan ditunjuk sebagai Wamen sebelum Projo menyatakan bubar. 'Ya, sebelum pembubaran," ucapnya.