"Pressure-nya cukup kuat, baik pada saya sendiri maupun lingkungan saya termasuk keluarga," kata Agus kepada wartawan di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2019). Sambil dia menegaskan tak mau menjelaskan kasus mana dan tekanan seperti apa yang didapatkannya.
Meski demikian, dia menganggap ini sebagai risiko pekerjaan. Dia pun menerimanya sebagai tantangan.
Sebelumnya, pada Januari 2019 yang lalu, Agus Rahardjo pernah mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal. Ancaman ini dilakukan dengan meletakkan benda mencurigakan berupa bom pipa palsu di kediamannya.
Bom palsu ini diletakkan di rumah Agus yang berada di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi. Bom ini ditemukan oleh salah satu pegawainya yang bekerja di rumahnya. Namun ketika dicek oleh pihak kepolisian, benda ini bukanlah bom.
Selain Agus, di saat yang bersamaan rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarief yang ada di kawasan Kalibata juga dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku pengancaman tersebut.