Seorang polisi Hong Kong menembak seorang pengunjuk rasa dalam jarak dekat. Aksi tersebut terekam dalam siaran langsung via Facebook seorang warga.
Youtube CNA news
Kekerasan pecah pada Senin (11/11/2019) pagi di persimpangan jalan di kawasan Sai Wan Ho. Seorang petugas polisi berusaha menangkap seorang pria bertopeng dalam demonstrasi pro-demokrasi di pekan ke-24 berturut-turut.
Seperti dikutip dari Reuters, rekaman menunjukkan polisi itu tengah bergumul dengan seorang demonstran, dan demonstran lain berusaha membebaskan rekannya dari polisi yang memegang senjata tersebut. Saat itulah polisi itu mengarahkan senjatanya ke bagian perut demonstran itu. Pistol pun menyalak dan melukai demonstran berjaket hitam tersebut.

AFP
Polisi kemudian terlihat menahan kedua pria itu di tanah. Laki-laki pertama memiliki genangan darah di sebelahnya, tubuhnya lemas dan matanya terbuka lebar ketika petugas menggerakkannya dan mencoba mengikat tangannya. Pria yang satu sadar dan berbicara, dan yang satunya tak bergerak karena luka di perut.
Otoritas Rumah Sakit mengatakan korban tak sadarkan diri adalah seorang pria 21 tahun dan kini sedang menjalani operasi dan dalam kondisi stabil.
Layanan pada beberapa jalur kereta api dan kereta bawah tanah terganggu pada Senin pagi, dengan polisi anti huru hara dikerahkan di dekat stasiun dan pusat perbelanjaan. Banyak universitas membatalkan kelas pada hari Senin dan ada kemacetan panjang di beberapa daerah.
Para aktivis memblokir jalan-jalan dan menghancurkan pusat perbelanjaan di seluruh Wilayah Baru Hong Kong dan semenanjung Kowloon pada hari Minggu selama akhir pekan ke-24 berturut-turut kerusuhan anti-pemerintah.
Sebelumnya seorang demonstran tewas pada Jumat lalu akibat terjatuh karena lari dari kejaran polisi.