"Saat ini masih dicari pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019).
Peristiwa penyiraman air keras pertama terjadi pada Selasa (5/11) siang. Saat itu, kedua korban baru pulang sekolah. Tiba-tiba mereka dipepet oleh pria bermotor. Pria itu lalu menyiramkan cairan kimia ke arah kedua korban. Aksi kedua terjadi pada Jumat lalu. Pedagang sayur bernama Sakina (60) menjadi korban penyiraman. Begian kepala dan lehernya melepuh akibat terkena cairan kimia.
Hari ini, enam anak SMP menjadi korbannya. Negeri 207 Kembangan, Jakarta Barat, kembali menjadi korban penyiraman cairan kimia saat pulang sekolah, Jumat (15/11/2019) siang. Penyiraman tersebut terjadi sekitar 600 meter dari sekolah. Saat itu mereka pulang sekolah bersama sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut pengakuan muridnya, Imam menjelaskan ada dua pria yang membawa cairan kimia dalam botol. Kemudian cairan tersebut jatuh di Jalan Mawar.
Dalam sketsa yang dibuat berdasarkan keterangan saksi, Ciri-ciri pelaku yakni:
- Jenis kelamin: Laki-laki
- Umur: sekitar 20 tahun
- Tinggi Badan: sekitar 168 Cm
- Bentuk Muka: Lonjong
- Rambut: Gondrong ikal
- Hidung: sedang
- Bentuk Mata: Tajam
- Postur badan: kurus
- Alis mata: tebal
- Informasi lain: Berkumis tipis.
Masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pria itu diharap menghubungi piket Resmob Polda Metro Jaya di nomor 0813-97744-3333, 0857-15542-468 dan 0822-30653-425.