Swasta Boleh Jualan Avtur, Asalkan..

| 04 Dec 2019 21:02
Swasta Boleh Jualan Avtur, Asalkan..
Ilustrasi (Anto/era.id)
Jakarta, era.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak masalah jika swasta ikut berjualan bahan bakar Avtur selama avtur yang dijual diproduksi sendiri, bukan impor.

"Saya rasa begini, Pertamina bisa produksi avtur. Nah kalau swasta yang produksi avtur ya wellcome aja," kata Erick di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Kementerian, kata dia, akan melarang swasta berjulalan avtur bila dari hasil impor. Sebab, apabila avtur dari impor akhirnya akan merugikan negara karena membuat devisa negara defisit.

"Yang tidak boleh cuma minta lisensi impor, nah akhirnya nanti kami-kami yang di BUMN atau dikementerian banyak ditugaskan menekan impor migas. Tetapi dipihak lainnya malah impor terus, akhirnya kami yang disalahkan," kata dia.

Dengan demikian dia menyarankan apabila swasta ingin jualan avtur, seperti Pertamina sebaiknya mereka produksi sendiri. Terkait adanya persaingan harga Avtur, Erick enggan berkomentar.

"Tentu maskapai yang lebih tahu. Tapi ini catatan kalau produksi (sendiri, red) kalau sekedar impor saya enggak setuju," kata dia.

Menurut dia, sudah keharusan avtur yang dijual swasta diproduksi sendiri. Apalagi sekarang ini bahan baku avtur bisa dari olahan kelapa sawit yang saat ini tengah didorong pemerintah.

"Tinggal benar benar mau enggak melakukan. Jangan hanya shortcut sekedar cari keuntungan tetapi akhirnya kembali merugikan secara keseluruhan konsep yang sedang dibangun oleh Bapak Presiden. Karena kan kita mau tekan impor migas itu," kata dia.

Munculnya wacana swasta bisa ikut jualan avtur datang dari Kemenhub. Wacana ini muncul untuk menekan harga avtur yang berdampak mahalnya harga tiket pesawat. Adapun saat ini yang berjualan avtur hanya Pertamina. Dengan demikian Pemerintah mengundang swasta ikut jualan avtur.

 

Tags : bumn
Rekomendasi