China Jadi Negara Paling Tidak Ramah Jurnalis

| 12 Dec 2019 08:08
 China Jadi Negara Paling Tidak Ramah Jurnalis
Kepolisian Hong Kong melakukan tindakan represif kepada jurnalis yang meliput demonstrasi. (Stand News via Twitter)
Jakarta, era.id - Committee to Protect Journalists (CPJ) mencatat ada 250 jurnalis telah dipenjara di seluruh dunia tahun ini. Rekor negara paling banyak memenjarakan jurnalis adalah China. Sedikitnya 48 jurnalis telah merasakan dinginnya 'Hotel Prodeo' di Negeri Tirai Bambu itu, Rabu (11/12/2019).

Pencapaian menyedihkan itu menggeser posisi Turki sebagai tempat paling menindas profesi jurnalis. Tahun lalu, total jurnalis yang dipenjara ada sebanyak 255 orang. 

Komite yang berbasis di New York itu juga mencatat bahwa jumlah jurnalis yang dipenjara di China terus meningkat sejak Presiden Xi Jinping mengonsolidasikan kontrol politik negara itu.

"Tindakan keras di provinsi Xinjiang --di mana sejuta anggota kelompok etnis Muslim telah dikirim ke kamp-kamp pengasingan-- telah menyebabkan penangkapan puluhan wartawan, termasuk beberapa yang tampaknya dipenjara karena kegiatan jurnalistik bertahun-tahun sebelumnya," kata laporan itu, seperti dikutip Antara, Rabu (11/12/2019).

Sementara itu, Turki memenjarakan 47 jurnalis pada 2019, jumlahnya turun dari 68 orang tahun lalu. Arab Saudi dan Mesir, keduanya dengan 26 jurnalis; Eritrea dengan 16 jurnalis; Vietnam dengan 12 jurnalis; dan Iran dengan 11 jurnalis, adalah negara-negara yang paling menindas jurnalis.

Disebutkan dalam laporan itu bahwa "otoritarianisme, ketidakstabilan, dan protes" tahun ini telah menyebabkan peningkatan jumlah jurnalis yang dipenjara di Timur Tengah.

Sekitar 8 persen dari mereka yang dipenjara secara global adalah perempuan, turun dari 13 persen tahun lalu, kata laporan itu. Politik, hak asasi manusia, dan korupsi adalah subjek yang paling mungkin untuk menjebloskan wartawan ke dalam penjara.

Laporan itu merupakan gambaran para jurnalis yang dipenjara pada 1 Desember setiap tahun, kata komite itu, dan tidak termasuk mereka yang telah dibebaskan lebih awal atau jurnalis yang diambil oleh entitas.

 

Rekomendasi