"Ada keterlibatan yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, seperti dikutip Antara, Senin (30/12/2019).
Penangkapan Medina merupakan hasil pengembangan dari salah satu tersangka yang sebelumnya sudah diamankan, yaitu Ibra Azhari.
"Kemudian yang bersangkutan kemarin sudah dilakukan pemeriksaan dan juga kita tes urine. Positif mengandung amfetamin dan metamfetamin ya," kata Yusri.
Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pun telah menetapkan Medina Zein sebagai tersangka dan kini ditahan sebagai bagian dari pengembangan kasus narkoba yang menjerat Ibra Azhari.
"Sudah tersangka. Sekarang MZ sudah kita lakukan penahanan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya," kata Yusri Yunus.
Medina diamankan dan diperiksa pada Sabtu (28/12) terkait kasus narkoba yang membuat Ibra Azhari berurusan dengan aparat penegak hukum untuk keempat kalinya.
Sebelumnya, Ibra diitangkap pada Minggu 22 Desember 2019 dini hari di kediamannya di kawasan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dia ditangkap bersama enam tersangka lainnya. Penangkapan Ibra berawal dari tertangkapnya seorang pengedar narkoba berinisial IS.