Adapun Jokowi dijadwalkan berangkat ke Afganistan dari Bangladesh, pada Senin (29/1/2018).
"Besok tetap akan ke Afganistan, walau banyak yang menyarankan untuk menunda kunjungannya, karena adanya ledakan bom di Kabul. Presiden enggak ada takutnya. Bismillah," kata Pramono di akun Twitter-nya @pramonoanung, Minggu (28/1/2018).
Bom bunuh diri itu menewaskan 95 orang dan melukai 158 orang lainnya. Serangan bom dilakukan dengan menggunakan mobil ambulans yang dipenuhi bahan peledak. Ambulans tersebut berhasil melewati pos pemeriksaan polisi di sebuah zona aman yang menjadi tempat bagi kantor pemerintahan dan kedutaan asing.
Serangan itu terjadi hanya sepekan setelah serangan mematikan di Intercontinental Hotel di Kabul yang menewaskan lebih dari 20 orang. Kedua serangan tersebut diklaim oleh kelompok militan Taliban.