Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Kombes Indarto menjelaskan, MJSA saat itu duduk di depan cuci steam motor Karomah di Jalan Raya Seroja, RT 03 RW 18, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara. Sekitar pukul 01.26 WIB dini hari, sekelompok pemuda membawa senjata tajam jenis celurit datang menantang MJSA dan tiba-tiba menyabet celurit ke paha korban.
"Korban MJSA duduk-duduk bersama tujuh teman lainnya. Termasuk saksi bernama Mahfud Efendi," kata Indarto kepada era.id, Minggu (28/1/2018).
Usai membacok MJSA, pelaku bersama kelompoknya kabur melarikan diri ke arah perempatan Bungur. "Menurut korban, dua pelaku dari Kampung Pisang Batu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria," ujar Indarto.
(TKP pembacokan, foto: era.id)
Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Seto Hasbadi guna mendapat perawatan medis. MJSA menderita luka bacok sepanjang 4 cm dengan delapan jahitan.
"Menderita luka jahitan, saat ini sudah dipulangkan ke rumah untuk rawat jalan," kata Indarto.
Usai kejadian tersebut polisi berhasil mengejar pelaku dan mengamankan 26 orang yang diduka terlibat dalam pembacokan tersebut. Pelaku diamankan di basecamp mereka di Kaliabang Bungur, Bekasi Utara. Sementara pelaku lainnya ditangkap di lokasi berbeda.
"Beberapa pelaku ditangkap Polsek, lainnya Polres. Gabungan. Tadi pagi ketangkap lagi," ujar Indarto.