Bukannya menunjukkan usaha meredam ketegangan yang timbul akibat serangan Jumat yang dia perintahkan, Trump justru mengeluarkan ancaman keras terhadap Iran melalui Twitter, demikian dikutip Antara, Minggu (5/1/2019).
Trump menulis di TWitter bahwa Iran "berbicara dengan sangat berani tentang penargetan aset tertentu AS" sebagai tanggapan atas kematian Soleimani. Trump mengatakan Amerika Serikat telah "menargetkan 52 tempat di Iran" dan beberapa di antaranya "pada tingkat yang sangat tinggi & penting bagi Iran & budaya Iran, dan target-target itu, dan Iran sendiri, AKAN DISERANG DENGAN SANGAT CEPAT DAN SANGAT KERAS."
"AS tidak menginginkan ancaman lagi!" Trump mengatakan, sambil menambahkan bahwa jumlah 52 target mewakili 52 orang Amerika yang disandera di Iran setelah ditangkap di kedutaan AS di Teheran pada 1979.
-
Internasional03 Jan 2021 14:35
Provokasi Meningkat, AS Diingatkan Tidak 'Masuk Jebakan' Perang
-
Afair10 Jan 2020 09:33
Iran Diduga Tak Sengaja Nembak Pesawat Ukraina
-
Afair05 Jan 2020 18:08
Jenazah Soleimani Diterbangkan ke Iran