McGregor belum pernah lagi bertarung di ajang bela diri campuran sejak ia kalah dari petarung Rusia Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2018.
"Orang-orang menginginkan McGregor yang lama, McGregor versi 2016, tetapi saya merasa kondisi saya lebih baik dibanding saat itu," kata petarung Irlandia tersebut seperti dikutip BBC.
"Hal itu jelas menggerakkan saya, untuk menjadi versi diri saya yang lebih baik. Lantas saya menggunakan tujuan dan aspirasi yang saya miliki untuk mencapainya dan bergerak melampaui rintangan," tambahnya.
Setelah dikalahkan Nurmagomedov, McGregor pernah menghadapi dakwaan pidana dan tudingan menghancurkan telpon seluler milik seorang penggemar.
Pria 31 tahun itu berkata absen dari latihan keras berkontribusi pada sikapnya yang destruktif.
"Ada sesuatu yang hilang. Maka saya begitu sporadis dalam menjalani pekerjaan dan hidup saya. Kini saya lebih tenang, lebih membumi, lebih fokus," pungkasnya.
Kerap dinilai sebagai petarung brutal di atas oktagon, McGregor memiliki catatan 21(18 KO) -4 di kancah pertarungan bela diri campuran. Atas kemampuannya menaklukkan lawan-lawannya, ia pernah menjadi juara di dua kelas pertarungan UFC, yakni kelas bulu dan kelas ringan.