Rumah sakit yang khusus menangani pasien virus korona itu akan mulai menerima pasien yang berjumlah 1.400 orang pada Senin (3/2/2020). Diharapkan, rumah sakit ini akan membantu penanganan pasien virus korona yang membludak dan terus bertambah.
Seperti dikutip dari Chinadaily, Senin (3/2/2020) rumah sakit seluas 34.000 meter persegi itu akan dilayani oleh 1.400 tenaga medis dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang khusus ditugaskan oleh Presiden Xi Jinping untuk memerangi korona.
Wabah virus korona menyebabkan 361 orang meninggal dan menginfeksi lebih dari 17.000 orang di China dan sedikitnya 171 di luar China. Terdapat lebih dari 11.000 kasus di Provinsi Hubei, lokasi pandemik korona yang sudah diisolasi.
Konstruksi Huoshenshan meniru rumah sakit yang dibangun di Beijing pada 2003 untuk melawan SARS, atau infeksi saluran pernapasan berat. Lebih dari 7.500 pekerja dilibatkan dalam proyek 'superkilat' tersebut, yang mulai dikerjakan pada 25 Januari dan rampung kemarin.
Sedangkan rumah sakit kedua yang dinamai Leishenshan dengan kapasitas 1.600 tempat tidur dijadwalkan akan selesai pada Rabu mendatang dan langsung beroperasi di hari yang sama.