Janji Kampanye Prabowo Ditepati Saat Jadi Menteri

| 17 Feb 2020 11:17
Janji Kampanye Prabowo Ditepati Saat Jadi Menteri
Menhan Prabowo Subianto (Dok. Kemhan)
Jakarta, era.id - Partai Gerindra bersyukur, sang Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi menteri yang paling populer dan berkinerja baik versi survei Indo Barometer. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan apa yang dikerjakan Prabowo dalam 100 hari adalah menjalankan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Perlu diketahui yang dilakukan Prabowo adalah menjalankan visi dari pemerintahan yaitu dari Presiden Jokowi mengenai pertahanan keamanan," kata Dasco lewat pesan singkat, Senin (17/2/2020).

Dasco mengatakan, Prabowo dalam setiap rapat kabinet maupun terbatas, yang dilakukannya selalu dikoordinasikan dengan Presiden Jokowi dan apa yang dilakukan juga selalu meminta arahan dari Presiden.

Menurut Wakil Ketua DPR RI itu, Prabowo akan menunjukkan kepada publik bahwa apa yang disampaikan pada saat kampanye, itu yang akan dilakukan ketika menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

"Konsep-konsep pertahanan dan keamanan yang diberikan Gerindra kepada pemerintah dan diterima, itu dijalankan sepenuh hati Prabowo, sehingga hasilnya seperti ini," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut pria 52 tahun itu, Gerindra menyambut gembira hasil survei yang menyebutkan bahwa Prabowo adalah menteri paling populer dan dianggap kinerjanya paling baik.

Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi teratas dari deretan 10 menteri yang paling dikenal publik. Prabowo mendapatkan 18,4 persen, disusul Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (10,6 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (8,2 persen).

Di urutan keempat, Menko Polhukam Mahfud MD (7,9 persen), kemudian Mendikbud Nadiem Makariem (5,3 persen), Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan (5,2 persen), Mendagri Tito Karnavian (5 persen).

Selanjutnya, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (3,2 persen), Menteri KKP Edhy Prabowo (2,4 persen), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (2,2 persen).

 

Rekomendasi