Italia Negara Pertama yang Lockdown Nasional Gara-Gara COVID-19

| 10 Mar 2020 11:17
Italia Negara Pertama yang <i>Lockdown</i> Nasional Gara-Gara COVID-19
Ilustrasi (Straits Times)
Jakarta, era.id - Italia menjadi negara pertama di dunia yang melakukan karantina (lockdown) berskala nasional akibat COVID-19. Artinya orang-orang diperintahkan untuk tinggal di rumah selama waktu yang ditentukan guna mengurangi kerumunan massal dan kontak antarmanusia untuk menghindari virus korona baru yang mewabah di negeri pizza itu.

Jumlah korban meninggal akibat virus yang kini menjadi pandemi di Italia, kini hampir 500 orang. "Kita perlu mengubah kebiasaan kita sekarang. Kami dipaksa untuk melakukan pengorbanan di seluruh negeri," ujar Perdana Menteri (PM) Italia Giuseppe Conte, seperti dikutip dari AFP, Selasa (10/3/2020).

Conte mengatakan saat ini Italia memasuki darkest hours alias masa tergelap. Ia meniru kata-kata terkenal mantan PM Inggris Sir Winston Churchill pada masa Perang Dunia II. "Dalam beberapa hari terakhir, saya ingat kalimat Churchill. Ini adalah saat tergelap. Tapi saya yakin, ini akan berhasil," ucap Conte.

Warga Italia hanya diperkenankan pergi untuk bekerja, alasan medis, atau hal-hal darurat lainnya sampai 3 April mendatang. Selain itu, agenda pariwisata, fesyen, bahkan olahraga telah dibatalkan.

Padahal di China, negara asal virus SASR-COV-2 menyebar, hanya memberlakukan karantina untuk wilayah yang terdampak paling parah, terutama Provinsi Hubei tempat awal pandemi COVID-19.

Pusat Kota MIlan (Asiaone)

Komite Olimpiade Italia (CONI) menyerukan agar semua ajang olahraga disetop hingga 3 April

Keputusan lockdown secara nasional keluar setelah jumlah kasus penularan COVID-19 melonjak tajam menjadi 9.172 kasus dan angka kematian yang juga bertambah dari 366 pada hari Minggu menjadi 463 pada hari Senin.

WNI Aman

Sementara itu, tak ada WNI yang tertular virus korona baru di Italia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri terus berupaya menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan para WNI di wilayah tersebut.

"Hingga saat ini belum ada WNI yang terinfeksi COVID-19 di wilayah lockdown," bunyi siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Senin (9/3).

Pemerintah Indonesia lewat KBRI di Roma mengimbau para WNI untuk tetap tenang dan dapat tetap memutuskan tinggal di kediaman masing-masing.

"Suplai bahan pangan sehari-hari masih terjamin. KBRI Roma juga telah menyusun panduan langkah kontijensi dan menetapkan nomor hotline COVID-19 serta menyampaikan imbauan langkah-langkah pencegahan," imbau KBRI

 

Tags : covid-19
Rekomendasi