Tim Editor
“Observatorium Bosscha memutuskan untuk menghentikan sementara kunjungan publik, terhitung sejak 15 Maret 2020 hingga waktu yang belum dapat ditentukan,” kata, M Rizky, Manajer Program Kunjungan Publik Observatorium Bosscha, saat dikonfirmasi, Jumat (13/3/2020).
Pemberitahuan tutupnya layanan publik Bosscha juga telah disampaikan melalui siaran pers resmi Bosscha.
"Seluruh reservasi kunjungan pada rentang waktu tersebut dengan berat hati kami batalkan secara sepihak dan layanan pendaftaran ditutup sejak press release diterbitkan. Observatorium Bosscha berterimakasih atas dukungan, kerjasama, dan pemakluman dari semua pihak sebagai upaya bersama dalam menjaga kesehatan," tulis pernyataan Bosscha.
Observatorium Bosscha merupakan unit kerja dalam lingkup Institut Teknologi Bandung (ITB). Salah satu fungsi Bosscha ialah melayani pendidikan astronomi untuk publik dalam bentuk kunjungan siswa sekolah dan masyarakat umum.
Setiap waktunya, Observatorium Bosscha menerima pengunjung terutama kelompok siswa/i sekolah, dalam jumlah besar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, Bosscha juga senantiasa mementingkan keselamatan dan kesehatan pengunjung, staf, maupun seluruh warga sekitar kawasan Observatorium Bosscha.
Maka dengan mempertimbangkan status pandemi COVID-19 serta penyebaran virus yang sedang meningkat di Indonesia, serta Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 3 Tahun 2020 dan himbauan dari ITB, maka kunjungan publik ke Observatorium Bosscha untuk sementara dihentikan.
Kendati demikian, kegiatan riset internal Bosscha tetap berjalan. Yang dihentikan hanya kunjungan dari luar Bosscha. “Observatorium Bosscha memang tutup untuk umum, namun aktivitas internal seperti riset dan pendidikan masih berjalan normal, tentu dengan mengikuti arahan dari SE Kemdikbud dan arahan khusus dari ITB,” terang Rizky.
