Hasil Tes COVID-19 Bayi 1,5 Bulan di RSHS Bandung Negatif

| 25 Mar 2020 09:36
Hasil Tes COVID-19 Bayi 1,5 Bulan di RSHS Bandung Negatif
Ilustrasi (Pixabay)
Bandung, era.id – Wabah Coronavirus Disease (Covid-19) memang tidak mengenal usia. Tua muda bisa kena. Bahkan seorang bayi yang baru berusia 1,5 bulan harus dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dengan status Pasien dalam Pengawasan (PDP) atau suspect.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan rujukan positif COVID-19 dari sebuah rumah sakit di Jawa Barat. Begitu tiba di RSHS, sang bayi langsung dilakukan swab test COVID-19. Tiga hari kemudian, hasil tes terhadap bayi ini keluar dan dinyatakan negatif COVID-19 

“Perlu kami sampaikan pula pasien rujukan PDP bayi umur 1,5 bulan yang diberitakan positif setelah kami melakukan pemeriksaan swab ulang hasilnya bayi tersebut negatif,” kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum drg M Kamaruzzaman M Sc, Selasa sore (25/3).

Sementara data terbaru RSHS, terjadi penambahan Orang dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 sebanyak 33 orang. Total ODP menjadi 255. Sedangkan jumlah suspect yang dirawat sebanyak 24 kasus, dan yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 11 orang.

“Dibandingkan hari kemarin terjadi penambahan PDP positif 5 orang,” kata Kamaruzzaman.

Pasien suspect terdiri dari laki-laki 6 orang dan perempuan 5 orang. Dari 6 pasien laki-laki terdiri dari usia 24 tahun, 32 tahun, 49 tahun, 53 tahun, 57 tahun, dan 61 tahun. Sedangkan suspek perempuan terdiri dari usia 30, 39, 43, 59, dan 61 tahun.

“Semua pasien suspect dapat tertampung dan terlayani dengan baik di ruang-ruang isolasi. Dan perkiraan alat perlindungan diri (APD) kami masih mencukupi jika tidak terjadi lonjakan pasien yaitu untuk 10 hari ke depan,” katanya.

Sementara pasien suspect yang dikabarkan meninggal pada 21 dan 22 Maret lalu, hasil swab-nya terkonfirmasi positif COVID-19. Kedua pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki 47 dan 69 tahun.

Kamaruzzaman pun mengajak masyarakat untuk mencegah penularan wabah COVID-19 dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Ia meminta masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak penting, menghindari kerumuman massa dan melaksanakan social distancing.

Rekomendasi