Artis Ternama Hingga Atlet Korsel Diduga Berlangganan Nth Room

| 26 Mar 2020 15:13
Artis Ternama Hingga Atlet Korsel Diduga Berlangganan Nth Room
Pendiri Nth Room. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Kasus kriminal konten seksual anak, Nth Room memasuki babak baru. Kabarnya, sejumlah artis ternama hingga atlet menjadi pelanggan di konten Nth Room yang berbasis grup Telegram. 

“Banyak profesor, artis terkenal, atlet terkenal, serta orang-orang yang sangat terkenal masuk daftar Nth Room,” tulis salah seorang sumber seperti dilansir dari Insight via Pitch One

Nth Room merupakan sebuah grup berbasis Telegram yang menjual konten seksual anak di bawah umur secara ilegal. Di dalam grup tersebut terdapat 3 kelas berbeda dengan tarif termahal hingga Rp19 juta. 

Para pelanggan dan pelaku yang melakukan transaksi diduga menggunakan uang kripto seperti bitcoin untuk melakukan pembayaran. Hal ini dilakukan untuk mencegah data pribadi tersebar ke publik. 

Alih-alih ingin menghindari pemeriksaan dengan menggunakan bitcoin, sayangnya sistem penukaran uang di Korea Selatan mengungkap secara rinci seluruh informasi pribadi dari para pengguna. 

Maka dengan sistem tersebut, pihak Kepolisian Metropolitan Seoul hanya perlu menyelidiki lebih dalam dan mengungkap pelaku kejahatan serta pelanggan yang kabarnya berasal dari kalangan terkenal di Korea Selatan. 

Saat ini Departemen Keamanan Siber Badan Kepolisian Seoul telah menangkap pelaku utama, yang juga merupakan seorang penulis bernama Cho Joo Bin. Di dalam grup, Cho dikenal dengan nama Baksa atau dokter. 

Selain meringkus Cho, Kepolisian Metropolitan Seoul juga telah menangkap 128 tersangka, yang diantaranya 18 orang telah dijebloskan ke dalam penjara. 

Dengan penemuan dan pengembangan baru ini, pihak kepolisian diharapkan bisa bekerja dengan cepat dan mengungkap seluruh pelaku kejahatan seksual anak yang dilakukan sejak tahun 2018. 

Kejahatan yang dilakukan Cho tergolong kejam dan sadis. Dia dan pelaku lainnya menipu para korban, terutama anak dibawah umur untuk mengirimkan foto telanjang hingga video seksual dengan menampilkan wajah para korban. 

Korban yang rata-rata berusia dibawah umur ini pun terpaksa melakukan hal tersebut lantaran mendapat ancaman dari Cho. Di mana Cho mengancam akan menyebarkan video seksual kepada kerabat, keluarga, sekolah, hingga sosial media secara luas. 

Kasus Nth Room kini masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para pelaku kejahatan seksual. Aksi penyelidikan ini pun didukung oleh sejumlah selebritas Korea Selatan.

Rekomendasi