"Ada penambahan kasus sebanyak 130 kasus, sehingga total kasus positif ada 1.285 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di gedung BNPB, Jakarta, Minggu (29/3).
Yuri menambahkan, kasus yang sudah sembuh bertambah menjadi 5 orang, sehingga total saat ini mencapai 64 orang dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19. Selain itu, jumlah pasien korona yang meninggal menjadi 114 orang.
"Ada penambahan juga pasien meninggal 12 orang, total 114 orang," ucap Yuri.
Pada Sabtu (28/3), jumlah pasien positif sebanyak 1.155 orang, dengan korban meninggal 102 orang, dan pasien yang sembuh 59 orang.
Yuri menyebut peningkatan kasus positif korona ini terjadi akibat ketidakpatuhan masyarakat terhadap anjuran jaga jarak atau physical distancing, baik di luar maupun di dalam rumah, hingga tidak disiplin mencuci tangan.
"Penambahan angka ini masih menggambarkan ada kasus positif yang belum melaksanakan isolasi diri, jaga jarak, dan tidak disiplin mencuci tangan."