Perkawinan Pasangan Panda Paling Dinantikan di Hong Kong

"Proses kawin alami yang sukses hari ini sangat menarik bagi kita semua, karena peluang kehamilan melalui perkawinan alami lebih tinggi daripada dengan inseminasi buatan," kata Michale Boos selaku direktur eksekutif zoologi dan konservasi di Ocean Park, dikutip dari laman resmi Ocean Park.

Perkawinan alami ini terjadi sekitar pukul 09:00 waktu setempat. Di mana ini jadi sebuah keberhasilan pertama sejak kehadirannya di kebun binatang Ocean Park Hong Kong pada 2007. Upaya inseminasi buatan juga sudah dilakukan pihak Ocean Park agar keduanya segera memiliki anak. Tetapi hal ini selalu gagal dilakukan.

"Panda raksasa pria dan wanita dewasa secara seksual mulai pada usia tujuh dan lima tahun masing-masing. Sejak Ying Ying dan Le Le tiba di Hong Kong pada 2007 dan upaya kawin alami sejak 2011, mereka belum berhasil sampai tahun ini setelah bertahun-tahun mencoba dan belajar," ujar Michael Boos.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

??????????????????????????????????????????????????????????9???2011?????????????????????????????????????????????????????????????????????emoji??????????????????????? . . [????Good News from Giant Panda Ying Ying & Le Le????] Ying Ying and her long-standing sweetheart Le Le succeeded in natural mating today! This is the first success since the cute couple began attempts at natural mating 9 years ago (from 2011). The Park’s veterinary and animal care teams have been closely monitoring the giant pandas’ body conditions and behavioural changes, hoping to bring wonderful pregnancy news to you all. Let’s leave a ?? emoji in the comment section to send your blessing to our lovable Ying Ying and Le Le! #hkoceanpark #OPLovelyAnimals #panda #???? #??

A post shared by Ocean Park Hong Kong (@hkoceanpark) on Apr 6, 2020 at 8:14pm PDT

Diketahui antara bulan Maret hingga Mei merupakan musim kawin bagi hewan, sehingga segala bentuk tingkah laku dari para hewan perlu diperhatikan. Nantinya, akan ada peningkatan hormon seperti yang terjadi pada Ying Ying dan Le Le.

"Sejak akhir Maret, Ying Ying mulai menghabiskan lebih banyak waktu bermain di air, sementara Le Le telah meninggalkan aroma di sekitar habitatnya dan mencari aroma Ying Ying di daerah itu," tulis pernyataan resmi Ocean Park.

Pada tahun 2015, Ying Ying dan Le Le telah diikuti sebuah program nasional di Wolong, Sichuan untuk proses kawin. Di mana Ying Ying dikawinkan dengan panda berbeda sementara Le Le digunakan untuk inseminasi buatan untuk panda lainnya.

Pihak Ocean Park Hong Kong pun bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Konservasi di China untuk terus memantau perkembangan dan peningkatan hormon pada Ying Ying. Masa kehamilan panda nantinya berkisar antara 72 dan 324 hari serta bisa dideteksi dengan ultrasound paling awal 14 hingga 17 hari sebelum kelahiran.

"Jika perkawinan berhasil, tanda-tanda kehamilan termasuk fluktuasi hormon dan perubahan perilaku dapat diamati pada awal Juni. Tapi selalu ada kemungkinan Ying Ying bisa mengalami hamil palsu," tutup Michael Boss.