Event BWF Super 500, yang menampilkan banyak pemain top dari China daratan tersebut, telah diliputi keraguan akibat penembakan polisi terhadap seorang demonstran dan seorang pria dibakar oleh para pengunjuk rasa pada Senin (11/11).
Pebulu tangkis tunggal putri Hong Kong Cheung Ying Mei harus bangun subuh untuk berjuang menghadapi lalu lintas dan sistem transportasi kota yang lumpuh supaya bisa tiba di venue Hong Kong Coliseum tepat waktu. Perjuangannya terbayar setelah menang 21-10, 20-22, 21-19 melawan Lyanny Alessandra Mainaky dari Indonesia.
Cheung akan menghadapi Line Hojmark Kjaersfeldt dari Denmark pada babak pertama tunggal putri, Rabu (13/11).
Ganda campuran Hong Kong Ng Tsz Yau dan Yeung Ming Nok mengalahkan rekan senegaranya Yeung Shing Choi dan Ka Yan Fan 21-14, 21-13.
"Mereka adalah tim kami juga," kata Ng tetapi Yeung menolak memberikan pendapat tentang aksi protes, menekankan bahwa mereka tidak memengaruhi turnamen, demikian seperti dikutip Antara.
"Bahkan di kota, dengan apa yang terjadi, mereka (penggemar) juga datang untuk mendukung," katanya lalu menambahkan bahwa penonton itu "mendukung seluruh Hong Kong, semuanya."
Yeung kemudian berpasangan dengan Chang Tak Ching di nomor ganda putra untuk mengalahkan pasangan China Taipei Chang Ko-chi dan Lu Chia-pin 21-18, 21-17.
"Kami bermain bagus," kata Chang. "Orang-orang Hong Kong yang menyoraki membantu kami.
Rekomendasi