Nenek itu bernama Alye Gunduz. Kondisi kesehatan dan semangat daya juangnya melawan virus korona jenis baru, melahirkan secercah harapan.
"Ini menjanjikan karena pasien pada usia ini dan dengan penyakit kronis sebagian besar waktu tidak dapat pulih karena mereka berisiko tertinggi dari Covid-19," kata kepala dokter Zekayi Kutlubay kepada AFP yang dikutip ulang dari Guardian, Sabtu (11/4/2020).
Alye Gunduz dirawat selama 10 hari oleh tim dokter. Daya juangnya berhasil mematahkan teori kedokteran. Kalau usai lanjut, kecil kemungkinan bisa melawati ganasnya Covid-19.
Perasaan haru langsung menyeruak begitu melihat nenek ini berjalan keluar ruang perawatan dengan sehat. Bagi tim medis di Turki, Alye Gunduz menjadi inspirasi bagi pasien-pasien lain yang masih berjuang hingga saat ini.
"Seorang wanita 93 tahun yang berjalan keluar dari ruang perawatan yang sehat dan aman memberikan inspirasi bagi kami dan juga bagi pasien coronavirus lain di usianya,” kata Kutlubay.
Dilansir dari Gisandatta, ada 47.029 warga Turki yang positif terinfeksi Covid-19. Jumlah itu menjadikan Turki masuk 10 besar negara paling terinfeksi di dunia.