Tim Editor
Deretan rak sepatu dan gelas di Masjid Dedeman, Sariyer, Turki beralih fungsi sebagai tempat penyimpanan makanan dan kebutuhan pokok. Pada bagian dinding kaca, terdapat tulisan, "Bagi yang membutuhkan, silakan ambil" dan "Bagi yang punya, silakan memberi."
Tulisan itu seolah menggerakan hati tiap warga untuk membantu sesama di tengah pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh dunia. Beras, gula, teh, telur, minyak, hingga biskuit makanan bayi tersusun rapi dan bebas diambil oleh warga yang membutuhkan secara cuma-cuma.
"Biarkan mereka mengambil apa yang mereka butuhkan, berikan mereka kesempatan," kata Abdulsamet Çakir, dikutip dari Anadolu Agency, Senin (13/4).
Tidak sendirian, Çakir juga dibantu sesama warga untuk memenuhi rak-rak itu dengan kebutuhan pokok. Baginya aksi ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama.
“Kami ingin menyatukan antara saudara kami (pemberi dan pengambil bantuan) tanpa mereka bertemu, biarkan rak-rak ini (bantuan) yang berbicara,” katanya seperti dikutip dari Yenisafak, Sabtu (11/4).
Selain itu, Turki memiliki sebuah tradisi bernama sadakata sejak bertahun-tahun yang lalu. Di mana tradisi itu dilakukan sebagai bentuk penghidupan kembali kota Turki dari masa-masa tersulit.
“Bahan-bahan pokok ini semua tersedia di rak-rak untuk semua warga. Kami berusaha membawa para dermawan bersama dengan mereka yang membutuhkan, dari minyak, teh, gula, beras, bahan-bahan pembersih, dan makanan yang akan disukai anak-anak,” lanjut Çakir.
Selain itu, di sudut lain Masjid Dedeman juga dituliskan sebuah pesan untuk mengambil kebutuhan secukupnya. “Mohon ambil sebanyak yang dibutuhkan, perhatikan untuk mengambil satu per satu. Mari pikirkan juga saudara-saudara kita yang lainnya. Semoga Allah meridhoi kita semua."
Bantuan kemanusiaan itu bukan hanya terjadi di Turki saja. Di Indonesia, bantuan serupa juga dilakukan oleh sejumlah orang yang dengan sengaja menyediakan kebutuhan pokok di gerbang depan rumah masing-masing.
Selain itu, bentuk bantuan juga gencar dilakukan oleh sejumlah tokoh masyarakat dengan melakukan aksi bagi-bagi sembako ke jalanan ibu kota. Aksi nyata ini diharapkan bisa menular dan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang-orang yang membutuhkan.
