"Belum, mungkin senin akan datang. Karena kemarin waktunya mepet, terus harus konfirmasi dari narsumnya (nara sumber). Butuh waktu," ujar Ketua Panja RUU Cipta Kerja Supratman Andi Agtas kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).
Sebelumnya, Panja RUU Cipta Kerja melenggang mulus sejak drafnya diserahkan ke DPR pada 20 Februari lalu. Kini, pembahasannya sudah berjalan ke tahap Panja meski dikritik karena jalan terus di tengah pandemi virus korona baru.
Padahal, sebelumnya wakil rakyat telah menjadwalkan akan menggelar RDPU pertama pada hari ini. Supratman mengakui sudah ada beberapa fraksi yang menyerahkan daftar narasumber dan ahli.
Supratman menjamin, DPR akan objektif dalam memilih narasumber, sehingga narasumber yang dihadirkan akan dari pihak pro dan kontra.
Sementara, Fraksi Gerindra dan beberapa fraksi lainnya mengusulkan kluster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja ditunda pembahasannya hingga tersedia waktu berdialog dengan serikat buruh.
"Kita tunda itu sampai menunggu waktu yang memungkinkan untuk bisa berdialog dengan teman-teman serikat pekerja dan buruh," kata Supratman.
Beberapa kluster, menurutnya, masih dapat dibahas oleh DPR lantaran tak mendapatkan penolakan. Sebab, yang banyak menuai penolakan adalah kluster ketenagakerjaan.