Kelahiran bayi gajah berkelamin pejantan ini terjadi pada Selasa tanggal 28 April 2020 lalu.
Menurut salah satu perawat satwa dibagian gajah, Sodik, bayi gajah yang diberi nama Covid ini lahir dari induk betina bernama Nina berusia 46 tahun, sedangkan pejantannya bernama Kodir yang diperkirakan usianya 44 tahun. Keduanya berasal dari Riau.
Beberapa keeper lainnya yang memantau keberadaan bayi gajah ini mengatakan, bahwa Covid dalam keadaan kondisi sehat dan lincah, tingkahnya pun sangat menggemaskan.
Sementara itu menurut Direktur Taman Safari Indonesia Drs. Jansen Manansang MSC mengatakan jumlah gajah yang ada di Taman Safari Bogor saat ini berjumlah 51 ekor.
Keberhasilan dalam pengembangbiakan satwa melalui program konservasi saat ini, bukan hanya kelahiran mamalia besar saja, Tetapi ada beberapa satwa pun yang berhasil berkembang biak diantaranya burung kasturi raja yang tergolong langka.
View this post on Instagram
Namun ditengah tengah penutupan Taman Safari Bogor sampai dengan batas yang tidak ditentukan terkait wabah virus korona yang berimbas tidak adanya pengunjung Taman Safari melakukan upaya upaya penghematan. tetapi tetap memprioritaskan perawatan satwa.
Kendati demikian, Taman Safari Bogor sangat terbuka dengan bantuan atau donasi dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pencinta satwa yang ingin membantu program konservasi satwa.
Oleh karena itulah, Taman Safari mengadakan program #kitacintasatwa. Program donasi ini sudah dibuka secara resmi sejak pertengahan April 2020 lalu di akun Instagram @taman_safari.
Taman safari Group berharap, agar masalah virus korona ini dapat segera berakhir sehingga kehidupan bisa berjalan normal lagi.
Rekomendasi
Nasional04 Dec 2021 18:35Berusia 45 Tahun, Ria Melahirkan Bayi Gajah di TNTN Pelalawan
Popular
1Imigran Rohingya Akui Bayar Rp32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia, Tujuannya ke Malaysia
02 Nov 2024 06:002 3Palsukan Tanda Tangan Direktur Perusahaan, Pasutri di Medan Dituntut Lima Tahun Penjara
02 Nov 2024 09:004Dampingi Prabowo ke APEC dan G20, Ketum Kadin: Mudah-Mudahan Bisa Membawa Investasi ke Indonesia
02 Nov 2024 10:005