Kejadian yang terekam kamera CCTV di penjara North County Correctional Facility di Los Angeles County, Castaic, California, itu memperlihatkan aksi beberapa napi yang berbagi tempat minum dan masker wajah dengan maksud agar tertular virus SARS-CoV-2.
Mereka beranggapan, jika terpapar virus yang kini menewaskan 292.274 orang di seluruh dunia, maka mereka akan lebih cepat dibebaskan dari penjara. Aksi para napi tersebut pun mengakibatkan hampir setengah napi dinyatakan positif COVID-19.
"Entah bagaimana ada kepercayaan yang keliru di antara narapidana. Mereka beranggapan jika dites dan hasilnya positif COVID-19, pihak penjara akan membebaskan lebih awal," ujar Kepala Kepolisian LA County, Alex Villaneuva yang dikutip dari News Sky, Rabu (13/5/2020)
"Padahal itu tidak akan terjadi," lanjutnya.
Ilustasi (Barbara Rosner dari Pixabay)
Pada bulan April 2020, para pejabat setempat curiga dengan lonjakan drastis pada kasus-kasus yang dicurigai terjadi di Fasilitas Pemasyarakatan Kabupaten Utara.
Ketika melihat rekaman kamera pengintai, mereka menemukan beberapa narapidana sengaja mengendus masker wajah dan meminum air dari tempat minum yang sama. Mereka secara sengaja menginfeksi dirinya dengan COVID-19.
Akibatnya, 30 tahanan dari populasi sekitar 50 orang di unit tersebut dinyatakan positif COVID-19 dan langsung jatuh sakit.
"Sangat menyedihkan untuk berpikir bahwa seseorang dengan sengaja mencoba mengekspos diri mereka dengan COVID-19." ujar Villaneuva.
-
Internasional30 Nov 2020 18:14
Penjara Rusuh Karena COVID-19, 6 Napi Tewas
-
Internasional16 Nov 2020 18:35
Di AS, 1 Juta Orang Tertular COVID-19 dalam 8 Hari Terakhir