'Mission Impossible' Penyaluran Bansos Tunai ke 4,6 Juta Orang

| 19 May 2020 15:32
'Mission Impossible' Penyaluran Bansos Tunai ke 4,6 Juta Orang
Ilustrasi (Kemsos)
Jakarta, era.id - Pemerintah sedang menjalankan misi menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada 8,3 juta Kepala Keluarga (KK) sebelum Hari Raya Idul Fitri. 

Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan PT POS Indonesia dalam penyaluran BST sebesar Rp600.000 per keluarga itu.

"Untuk target penyaluran minggu ini sampai dengan hari sabtu, satu hari sebelum Lebaran, kita sudah me-lock target yang akan kita salurkan adalah sekitar 8,3 juta KK," ujar Juliari usai Rapat Terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo secara virtual, Selasa (19/5/2020).

Mulai hari ini hingga Sabtu, 23 Mei 2020, PT POS Indonesia harus sudah bisa menyalurkan rata-rata sekitar 800.000 orang per hari.

Juliari melaporkan, sudah ada 3,7 juta KK yang sudah menerima bansos tunai tahap pertama sisanya ada 4,6 juta orang yang harus dibagikan duit bantuan hingga Sabtu depan.

Untuk mempercepat penyaluran, politisi PDIP ini telah meminta untuk menambah jumlah loket-loket di Kantor Pos agar bisa dijadikan loket penyaluran tambahan. Selain itu, jam operasional juga ditambah hingga pukul 22:00 waktu setempat.

"Bahwa setiap kantor pos saya minta buka sampai jam 10 malam untuk melakukan pembayaran," kata Juliari.

PT. POS Indonesia, kata Juliari, juga harus bisa memanfaatkan kantor maupun balai desa dan kelurahan di titik-titik penyaluran bansos. Di luar kantor balai desa maupun kelurahan, dia juga meminta Kantor Pos membuat tenda dadakan khususnya untuk komunitas-komunitas tertentu yang memang memerlukan penyaluran Bansos tunai.

"Jadi untuk minggu ini kita harapkan, sampai sabtu, bisa tercapai sampai dengan 8,3 juta KK totalnya dan dengan upaya-upaya yang tadi, sehingga kita bisa melakukan target penyaluran sekitar 800.000 KK," pungkasnya.

Rekomendasi