Sejumlah 25 narapidana didiagnosis di sebuah penjara, yang dihuni oleh lebih dari 1.200 narapidana di wilayah San Vicente, kata Osiris Luna, direktur sistem penjara negara itu, dalam konferensi pers pada Senin (25/5).
Sementara itu, penjara Quezaltepeque dekat ibu kota, yang menampung 1.980 tahanan, melaporkan 11 kasus, ia menambahkan.
Baca Juga : Kondisi Mengerikan di Penjara El Salvador: Napi Dipaksa Berdesakan
"Kami sudah mulai merawat dan mengisolasi orang-orang ini. Ada area untuk isolasi di setiap penjara," kata Luna, seperti dikutip Antara.
Kondisi di penjara-penjara Salvador telah berada di bawah pengawasan yang lebih besar setelah pemerintah pada April merilis foto-foto mengejutkan, terkait ratusan anggota geng yang dipenjara, ditelanjangi, dan ditindas, hingga menuai kritik keras dari kelompok-kelompok pembela hak asasi manusia.
Kondisi para tahanan di penjara El Salvador. (Foto: Twitter @OsirisLunaMeza)
Foto-foto itu diterbitkan setelah lonjakan pembunuhan pada April mendorong Presiden Nayib Bukele memperketat tindakan keamanan di penjara bagi anggota geng, termasuk anggota dari kelompok-kelompok bersaing, Mara Salvatrucha (MS-13) dan Ward 18, di sel yang sama.
Penjara Quezaltepeque, yang menampung anggota geng, tunduk pada langkah-langkah keamanan baru. Langkah-langkah itu tidak diterapkan di fasilitas San Vicente.
El Salvador melaporkan total 35 kematian dan 1.983 kasus COVID-19 pada Senin.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (28/4/2020), Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan penjara dalam keadaan darurat pada Jumat (24/4) malam. Hal ini disebabkan lonjakan kasus pembunuhan yang terjadi saat itu.
-
Internasional30 Nov 2020 18:14
Penjara Rusuh Karena COVID-19, 6 Napi Tewas