Orang Ngaku Kader PSI Laporkan Bintang Emon

| 16 Jun 2020 10:21
Orang Ngaku Kader PSI Laporkan Bintang Emon
Bintang Emon (Instagram)
Jakarta, era.id - Seseorang yang mengaku kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Charlie Wijaya dikabarkan melaporkan komika Bintang Emon ke Kementerian Komuniasi dan Informatika atau Kemkominfo terkait videonya yang mengkritik penanganan kasus penyerangan Novel Baswedan. 

"Saya telah melaporkan Saudara BE kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. @kemenkominfo. Aduan saya telah dicatat. Dengan nomor tiket #582000613. Kenapa saya melaporkan? bagi Saya hakim sudah melaksanakan tugasnya dengan semestinya dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta di penjara," tulisnya seperti dikutip Selasa (16/6/2020).

Screenshoot Instagram (Dok. Instagram)

Belakangan, unggahan itu sudah dihapus dari feed Instagram dan Twitter Charlie Wijaya, meski bidikan layarnya terlanjur diabadikan oleh sejumlah warganet.

Melalui postingan terbaru di laman Twitter pribadinya, Charlie Wijaya mengaku dirinya mendapat serangan seusai melaporkan Bintang Emon ke Kemkominfo. 

Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta membantah jika Charlie adalah kader PSI. “Kami tidak mengenal Bro Charlie Wijaya. Mungkin saja pernah ada interaksi dengan PSI, tapi yang bersangkutan bukan pengurus PSI, juga bukan mantan caleg PSI,” kata Ketua DPW DKI Jakarta, Michael Sianipar, Selasa 16 Juni 2020. 

 

Charlie mengaku sebagai mantan Caleg Parlemen Remaja 2019. “Perlu diketahui, program Parlemen Remaja 2019 digelar DPR RI, bukan merupakan program PSI,” tambah Michael.

Michael menegaskan pelaporan itu dilakukan dalam kapasitas Charlie sebagai pribadi. Tidak ada hubungan dengan partai.

 

Sementara itu, Juru Bicara Hukum PSI, Rian Ernest mendukung kreatifitas yang dilakukan Bintang Emon. "Saya pribadi dan PSI adalah pendukung Jokowi. Kami mendukung juga kritik yang disampaikan. Sejatinya, kami mendukung kebebasan berpendapat dan berekspresi yg bertanggungjawab. Jempol ke BE!" ujar Rian.

Rekomendasi