Tim Editor
Logo bergambar ayam jantan itu dituding mengambil dari web grafis secara gratis. Jika dibandingkan, sangat sulit memang membedakan kedua logo usaha ayam geprek ini tersebut. Pembeli pun sulit membedakannya.
Logo I Am Geprek Bensu menampilkan ayam yang gagah. Tulisan warna kuning 'Geprek Bensu' berada di bagian depan dan merek milik Benny Sujono ini menambahkan kata "I Am" tepat di samping ayam.
Logo didominasi warna oranye dan merah yang terlihat eye catching. Logo ini dipakai sebagai atribut restoran, baik itu promosi maupun di gerai.
Sementara, Geprek Bensu tidak ada kata " I Am" dan hanya menampilkan tulisan "Geprek Bensu". Kedua logo ini sangat sulit dibedakan, namun tahukah kamu ternyata kedua logo ini disebut-sebut mengambil hasil desain dari website grafis gratis.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu warganet Twitter @morninglatte_ yang mengunggah kedua logo ayam warna merah dan oranye yang identik dengan Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu.
"f*ck copyright, hak cipta hanyalah milik Tuhan semata" tulis @morninglatte_ pada Minggu (14/6/2020)
Warganet bernama Niel itu membuat thread yang mengungkapkan logo ayam itu bisa diunduh melalui web Freepick. Mulanya ia mengatakan jika ia melakukan ini semata hanya untuk menyinggung brand-brand besar yang ia anggap masih minim kesadaran pentingnya visual.
"1. Yes freepick merupakan website penyedia asset grafis secara gratis (walau beberapa ada yang harus bayar), tapi freepick sendiri punya kebijakan atas asset yang ada di websitenya, yaitu ga boleh ngejadiin asset yang ada di freepick sebagai logo untuk brand profit," tulisnya
"2. KALAUPUN, ternyata si pelopor brand geprek" itu udah ngebeli karya si illustrator/designer tersebut, masa iya ga ada kesepakatan bahwa karya orisinil nya sudah di beli dan hak pakainya cuman untuk 1 pihak? karena nyatanya illustrasi ayam tersebut di pakai di 2 brand berbeda," jelasnya.
"3. Gue udah download files di freepick dan logo-logo di atas dan gue coba trace ulang, dan gue berani bilang bahwa illustrasi yang ada di dua logo di atas adalah hasil tracing ulang, karena kalau di perhatiin lagi dari struktur illustrasi dan komposisinya sudah di revisi." terangnya
Niel juga mengunggah hasil tangkapan layar yang berisi kebijakan penggunaan logo dari web Freepik. Memang logo itu bisa diunduh gratis, namun bukan berarti dipergunakan sebagai merek dagang atau bisnis lainnya.
Setelah mengungkap kritikannya terhadap desain grafis dari logo Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu, Niel sempat menghubungi ilustrator logo ayam di web grafis gratis tersebut.
https://twitter.com/morninglatte_/status/1271919827632840705
