Serma Rama Wahyudi Gugur Diserang Milisi di Kongo

| 24 Jun 2020 09:36
Serma Rama Wahyudi Gugur Diserang Milisi di Kongo
Kontingen MONUSCO (Dok. Puspesn TNI)
Jakarta, era.id - Seorang anggota TNI pasukan perdamaian Indonesia yang bertugas di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo, gugur diserang oleh milisi bersenjata.

Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi gugur saat patroli pasukan PBB diserang sekitar 20 kilometer dari kota Beni di provinsi Kivu Utara, Sy Koumbo. "Satu personel MONUSCO gugur dan yang lain terluka tetapi tidak serius. Dia dalam kondisi stabil," kata seorang petugas komunikasi dengan pasukan penjaga perdamaian MONUSCO, seperti dikutip dari AFP, Rabu (24/6/2020).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui unggahan di akun Twitternya juga menyampaikan rasa duka cita.

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada Alm. Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan,” tulis Menlu Retno.

 

Serma Rama dan ratusan tentara perdamaian PBB sedang dalam misi membangun jembatan di daerah Hululu. 

Kepala operasi MONUSCO, Leila Zerrougui mengutuk serangan yang dilakukan oleh milisi ADF, sebuah kelompok bersenjata terkenal di Kongo.

Alm. Serma Rama Wahyudi (IST)

ADF adalah kelompok militan yang berasal dari Uganda yang terbentuk pada 1990-an. Mereka melawan pemerintahan Presiden Uganda Yoweri Museveni saat itu.

Pada tahun 1995, mereka pindah ke Kongo yang menjadi basis operasinya. Data dari PBB, ADF telah menewaskan lebih dari 500 orang sejak akhir Oktober, ketika tentara Kongo melancarkan serangan terhadap mereka.

Sedangkan ADF pernah menyerang dan menewaskan 15 tentara PBB di pangkalan mereka di dekat perbatasan Uganda pada Desember 2017, dan tujuh dalam serangan pada Desember 2018.

 

Tags : pbb
Rekomendasi