"Betul," kata Pipin saat dihubungi.
Ketua Majelis Syuro PKS tersebut tutup usia di Rumah Sakit Santosa Central, Bandung pada pukul 14:24 WIB. Hingga saat ini belum diketahui informasi mengenai sakit apa yang diidap pria yang akrab disapa Ustaz Hilmi itu.
"Belum tahu (sakit apa). Masih menunggu konfirmasi keluarga," kata Pipin
Almarhum rencananya akan dimakamkan di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat. Namun, untuk waktunya masih menunggu konfirmasi keluarga.
Presiden PKS Shohibul Iman beserta jajaran DPP PKS akan datang melayat Ustaz Hilmi. "Ada rencana melayat, tapi masih koordinasi," katanya.
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya serta menempatkannya di tempat terbaik di jannah (surga)," tutup Pipin.
Hilmi bersama beberapa rekannya mendirikan Partai Keadilan dan pada tahun 2002, partai tersebut berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera agar bisa ikut pemilihan umum dua tahun berikutnya.
Karena baru didirikan dan hanya mendapatkan 7 kursi di parlemen, atau 1.5 persen maka peranan PKS saat itu belum begitu kelihatan dan lebih fokus ke dalam partai. Pada tahun 2005, Hilmi ditunjuk menggantikan Rahmat Abdullah yang meninggal dunia untuk menjadi Musyawarah Majelis Syuro I yang merupakan lembaga tertinggi di PKS.
Saat itu, Hilmi Aminuddin terpilih melalui mekanisme voting tertutup dengan mendapatkan 29 suara dari 50 anggota Majelis Syuro. Dia mengungguli tiga calon lainnya yakni Salim Segaf Al-Jufri (12 suara), Surahman Hidayat (8 suara) dan Abdul Hasib Hasan(1 suara).
Pada tahun 2010, Hilmi kembali terpilih menjadi ketua Majelis Syuro (MS) dalam Pemilihan Raya (Pemira) Majelis Syuro PKS. Mekanisme Pemira untuk memilih angota majelis syuro yang baru ini selayaknya pemilu. Jumlah anggota MS yang dipilih ada 99 orang. Dalam pemira ini, PKS telah membentuk panitia prapemira yang akan menyeleksi sekitar 1.000 anggota ahli PKS menjadi 195 calon nama.
Penyeleksian tersebut berdasarkan syarat yang telah ditetapkan oleh AD/ART. Dari 195 nama ini akan dipilih 65 nama terbanyak. Setelah diambil sumpahnya, mereka yang terpilih ini akan menunjuk 32 nama sebagai anggota ahli majelis syuro. Sedangkan dua anggota lainnya adalah anggota tetap majelis syuro yaitu Hilmi Aminuddin dan Salim Segaf Al-Jufri.