Seorang warganet melalui Twitter membuat utas bahwa seorang yang mengaku petugas dari OVO secara pribadi (japri) menghubungi keluarganya yang ingin menambah kapasitas akun OVO ke versi premier.
Dalam utasan tersebut, akun bernama @prayogoafang juga mengunggah gambar bahwa orang tersebut juga mengirimkan foto KTP dan swafoto sambil memegang KTP pengguna.
"Apakah memang prosedurnya seperti ini? Jika tidak, kenapa bisa ada chat ke nomor pribadi yang pada dasarnya privasi pengguna jasa ya?" dia bertanya lewat utas Twitter.
Popular
-
1
-
2
-
Usai Amerika Serikat dan China, Giliran Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia
22 Nov 2024 07:303 -
4
-
5