Kandidat vaksin yang diberi kode mRNA-1273 disebut berhasil mengendalikan pertumbuhan protein dari virus SARS-CoV-2. Vaksin memicu respon kekebalan pada 45 orang sehat dalam pengujian.
"Kami melakukan uji coba fase 1 dengan peningkatan dosis secara bertahap kepada 45 orang dewasa yang sehat, usia 18 hingga 55 tahun, yang menerima dua vaksinasi secara terpisah selama 28 hari, dengan mRNA-1273 dalam dosis 25 μg, 100 μg, atau 250 ug. Ada 15 peserta dalam setiap kelompok dosis," jelas anggota tim peneliti, Lisa Jackson dari Washington Health Research Institute, Seattle, dalam jurnal New England Journal of Medicine, Rabu (15/7/2020).
Hasil Penelitian (Dok. jurnal New England Journal of Medicine)
Hasilnya, vaksin mRNA-1273 menginduksi respons kekebalan anti-SARS-CoV-2 pada semua relawan, dan tidak ada masalah keamanan. Temuan ini mendukung pengembangan lebih lanjut dari vaksin ini.
Namun, ada efek samping yang dialami mayoritas relawan seperti kelelahan, kedinginan, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri di tempat suntikan vaksin.