Jakarta, era.id - Polisi hari ini sudah memeriksa empat saksi tambahan untuk mengusut kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Total secara keseluruhan, sudah ada 27 saksi yang diperiksa.
"Total sudah ada 27 orang saksi yang sudah diperiksa, kemarin kan ada 23 saksi, jadi ada tambahan 4 saksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (15/7/2020).
Para saksi tersebut adalah orang-orang terdekat korban, orang yang ada di sekitar lokasi kejadian serta rekan kerja korban dan kekasih korban. Dari keterangan mereka, penyidik sedang merangkai seluruh cerita agar bisa menguak kasus ini.
"Dari hasil keterangan saksi-saksi yang ada, ini tim lapangan sedang merangkai. Misalnya ada keterangan seperti dari kantor jam berapa kemudian ke mana saja, itu yang masih kita telusuri," ujarnya.
Dia mengatakan jumlah tersebut akan bertambah karena petugas telah melayangkan panggilan kepada saksi-saksi lainnya.
"Jumlah ini kemungkinan akan bertambah mengingat akan ada dua saksi lagi yang rencananya diperiksa juga," kata dia.
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa (7/7).
Polisi telah mengerahkan anjing pelacak untuk melacak jejak pemilik pisau yang diduga milik pelaku pembunuhan Yodi Prabowo. Anjing pelacak polisi sempat mengarah ke sebuah danau dan warung sekitar kurang lebih 400 meter dari lokasi. Petugas kini tengah mendalami penyelidikan di lokasi tersebut
Pihak Kepolisian juga mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.
Tidak jauh dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas juga menemukan sebilah pisau dapur. Dugaan sementara petugas, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.