"Ini adalah salah satu aplikasi yang saya pakai dan saya pantau dalam citizen reporting mechanism. Namun, jujur saja ini agak turun laporan melalui Qlue, itu harus diakui," ucap Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).
Sandi ingin, pelayanan publik bekerja baik dan transparan. Oleh karena itu, dia berharap warga melaporkan setiap peristiwa yang ditemuinya.
"Kita ingin masyarakat tahu bahwa ada reporting melalui Qlue, ada melalui e-mail, ada melalui SMS, ada melalui website ada melalui sosmed lainnya. Nah salah satunya melalui Qlue ini yang kita harapkan ke depan kerja sama untuk memberikan masukan," ujarnya.
Sandi juga berharap, laporan yang dikirim warga dapat beragam. Tak hanya masalah sehari-hari seperti kemacetan, sampah, fasilitas umum, banjir, tetapi juga dugaan penyelewengan pejabat Pemprov DKI.
"Bukan hanya dari segi pelayanan publik tapi juga misalnya ada dugaan korupsi atau dugaan penyelewengan di wilayah maupun SKPD, itu bisa dilaporkan di sini dan terpantau," lanjutnya.