Siapkan Rp100 Miliar, Wishnutama Pastikan Pasien COVID-19 Dapat Pelayanan Hotel Bintang 3

| 17 Sep 2020 21:34
Siapkan Rp100 Miliar, Wishnutama Pastikan Pasien COVID-19 Dapat Pelayanan Hotel Bintang 3
Wishnutama (Dok. BNPB)

ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkeraf) Wishnutama menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk sejumlah hotel bintang tiga yang 'disulap' menjadi fasilitas isolasi pasien COVID-19 dan tenaga kesehatan (nakes).

Hal ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo agar menambahkan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan agar bisa melakukan isolasi mandiri di tempat yang lebih memadai.

"Kemenparekraf menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk menyiapkan akomodasi setara hotel bintang tiga," ujar Wishnutama di Graha BNPB, Kamis (17/9/2020).

Wishnutama mengatakan, hotel setara bintang tiga yang disiapkan untuk isolasi mandiri dapat menampung 14.000 pasien COVID-19.

Pasien COVID-19 yang menjalankan isolasi di hotel ini akan mendapatkan berbagai macam fasilitas dan akomodasi standar hotel seperti makanan, minuman, dan laundry. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama seperti di rumah sakit.

Perkembangan kesehatan mereka juga akan dimonitor oleh tenaga kesehatan yang disiapkan Kementerian Kesehatan di tiap hotel. "Termasuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung seperti obat, ambulans, dan lain-lain," paparnya.

Adapun syarat bagi hotel yang terpilih adalah hotel tersebut harus melaksanakan protokol kesehatan yang sesuai dengan ketentuan dari Kemenkes dan untuk sementara waktu tidak diperkenankan menerima tamu umum.

Program tambahan akomodasi ini akan difokuskan untuk 5 daerah terlebih dahulu di Jakarta, Bali, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Kalsel. Dihrapkan tambahan fasilitas isolasi ini sudah bisa beroperasi pekan depan.

"Akomodasi ini diharapkan segera berjalan mulai awal pekan depan. dan dalam program ini kemenparekraf akan berkoordinasi dengan perhimpunan hotel dan restoran Indonesia atau PHRI," pungkasnya.

Rekomendasi