Berdasarkan informasi yang diterima era.id dari sumber terpercaya di internal PDIP, Megawati memberikan mandat pada Jokowi sebagai bakal capres berdasarkan hak prerogatifnya sebagai ketua umum.
Sesuai hasil Kongres PDIP, Megawati diberi kewenangan membahas calon presiden-wakil presiden yang akan diusung pada Pemilu 2019 bersama partai koalisi.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan penetapan capres bisa saja terjadi dalam Rakernas III. Namun mengenai keputusan deklarasinya, kata Hasto, hal itu masih akan dibahas kembali.
Menurut Hasto, keputusan PDIP mendeklarasikan figur capres akan nampak pada penutupan Rakernas III, Minggu (25/2). Kalaupun dideklarasikan, kata Hasto, belum dapat dipastikan apakah langsung menyebut nama atau hanya membocorkan kriteria figur yang ditetapkan PDIP.
"Sikap terhadap hal tersebut, akan kami sampaikan pada saat penutupan rakernas. Di mana akan dibacakan sikap politik partai, dan juga bagaimana momentum bagi PDIP untuk mengumumkan paslon capres dan cawapres tersebut," ujar Hasto, di lokasi Rakernas, Sanur, Bali, Jumat (23/2).
Rakernas III PDIP dihadiri 1.397 peserta yang merupakan pengurus dan perwakilan kader dari seluruh daerah di Indonesia. Para peserta menginap di hotel berbeda dan pelaksanaan rakernas di Inna Grand Bali Beach tertutup untuk peliputan media.