Penemuan Rudolf Diesel yang Mengubah Dunia

| 23 Feb 2018 17:41
Penemuan Rudolf Diesel yang Mengubah Dunia
Ilustrasi Rudolf Diesel (Twitter: @riello_ups_uk)
Jakarta, era.id - Ketika penggunaan mesin uap menjamur di akhir abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-18, Rudolf Christian Karl Diesel melakukan gebrakan dengan membuat mesin internal combustion, atau yang lebih dikenal dengan nama mesin diesel. Mesin diesel biasanya digunakan untuk kendaraan, boat, kapal, pesawat, dan kereta. Tepat pada hari ini, 23 Februari 1893, mesin ciptaannya terdaftar sebagai hak paten. 

Jika melihat mundur ke tahun 1800-an sampai 1872, uap mendominasi sumber energi yang digunakan untuk industri kereta dan pabrik di Ausburg, Jerman. Namun saat itu transportasi urban masih mengandalkan tenaga kuda sebagai penggerak.

Sebuah kota yang dihuni jutaan orang disesaki sekitar 100.000 kuda. Seperti dilansir dari bbc.com, seekor kuda yang biasa mengitari jalanan kota bisa mengeluarkan 15 kg kotoran dan empat liter air seni. Saat itu belum ada mesin yang bisa diandalkan untuk menggantikan peran kuda.

Tapi ide membuat mesin transportasi bukanlah mimpi di siang bolong bagi pria kelahiran Jerman 18 Maret 1858 ini. Ketika bekerja di pabrik MAN di Ausburg, Diesel berhasil menciptakan konsep baru sebuah mesin yang hingga saat ini masih dominan digunakan oleh kendaraan sehari-hari, industri kecil, hingga industri besar.

Dalam operasinya, mesin diesel - seperti dijelaskan di situs energyeducation.ca - memanfaatkan tekanan tinggi dari gas panas yang dihasilkan dari pembakaran mesin sehingga memberikan tenaga untuk menggerakkan piston.

Teknologi diesel yang menggunakan turbin ini cocok digunakan untuk kendaraan karena mesinnya lebih cepat aktif. Rudolf Diesel telah mengubah wajah dunia melalui penemuannya.

Rekomendasi