Susi, Danau Sunter dan Takut Kulit Jelek

| 25 Feb 2018 16:30
Susi, Danau Sunter dan Takut Kulit Jelek
Danau Sunter (Foto: Yohanes/era.id)
Jakarta, era.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjelaskan alasannya menantang Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Danau Sunter. Dia tidak mau kulitnya gatal-gatal jika air di Danau Sunter tidak bersih.

"Jadi saya bilang harus bersih supaya masyarakat yang berenang tidak jatuh sakit," kata Susi di Danau Sunter, Jakarta Utara, Minggu (25/2/2018).

Semua berawal saat Presiden Jokowi pernah menyebut dirinya sosok yang menyeramkan. Makanya dia meminta Pemprov DKI untuk membersihkan Danau Sunter.

"Presiden sudah bilang bu Menteri seram, tambah lagi menyeramkan nanti kalau kulitnya jelek. ya nda, Jadi kalau nanti tambah gatal-gatal, tambah jelek lagi," kelakar Susi.

Kondisi Danau Sunter jauh sebelum pertandingan Susi vs Sandi

Dalam perlombaan adu cepat Susi menggunakan Paddle Board, sedangkan Sandi memilih untuk berenang melintasi Danau Sunter. Susi memimpin jauh perlombaan, namun di akhir batas, Susi menceburkan diri ke danau dan berenang bersama Sandi hingga finis.

Usai perlombaan, Sandi mengatakan kualitas air di Danau Sunter kini sudah jauh lebih bagus. Dia bahkan membandingkan Danau Sunter dengan Laguna yang ada di Phuket, Thailand.

Tantangan ini berawal saat Susi Pudjiastuti menghadiri Forum Tahunan Bisnis dan HAM di kantor PBB, Jenewa Swiss. Susi yang terpukau dengan keindahan danau Jenewa, meminta Pemprov membenahi Danau Sunter layaknya Danau Jenewa. Susi menjamin, Sandi pernah ke danau itu sebelumnya dan memintanya untuk ‘menyulap’ Danau Sunter menjadi jernih dan memiliki ekosistem yang memadai.

Rekomendasi