"Kita soroti masalah penyerapan anggaran ini adalah perencanaan dan capain yang sekarang ini kita koreksi ke depannya," kata Sandi di Gedung G, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2018).
"Kita enggak ingin ada efek tongkat hoki, ini yang harus kita ubah," lanjut Sandi lagi.
Sandi tak ingin penyerapan anggaran malah meningkat tinggi di akhir-akhir. Saat ini timnya sedang menangani masalah rendahnya penyerapan anggaran DKI, salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja.
"Kita sudah bentuk tim yang ujungnya membentuk lapangan kerja, itu yang kita inginkan," tambah Sandi.
Mengenai kritikan rendahnya penyerapan anggaran dari Taufik, Sandi akan menjadikan sebagai pemicu untuk menjadikan Jakarta lebih baik.
"Saya ingin ini jadi pemicu lokomotif pembangunan ekonomi lebih baik di Jakarta," tuturnya.
Seperti diketahui APBD DKI Jakarta tahun 2018 ini sebesar Rp77,1 Triliun. Anies-Sandi bikin target akan mampu menyerap anggaran hingga Rp20 triliun. Namun faktanya, triwulan pertama ini hanya mampu menyerap 6 persen dari anggaran atau sekitar Rp5 triliun.