BNPT Pertemukan Korban dan Napi Terorisme

| 28 Feb 2018 10:42
BNPT Pertemukan Korban dan Napi Terorisme
Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius (Foto: Bagas/era.id)
Jakarta, era.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menginisiasikan pertemuan para mantan narapidana terorisme dan para korban terorisme (penyintas). Sebanyak 124 narapidana terorisme dan 51 korban dari aksi terorisme berkumpul dalam acara Silaturahmi Kebangsaan NKRI, di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta.

"Pagi ini kita menggelar silaturahmi antara penyintas (korban teror) yang dalam hal ini sudah bisa membuka dirinya," ucap Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, di lokasi acara, Rabu (28/2/2018). 

Suhardi menjelaskan, para mantan teroris yang sudah sadar dan ada dalam binaan akan menjadi duta BNPT untuk menyampaikan pesan antiradikalisme dan terorisme. Dia ingin mindset para pelaku atau mereka yang akan melakukan aksi teror dapat berubah.

"Mudah-mudahan itu bisa mengubah mindset tapi dengan kegigihan dan kemauan dan sentuhan-sentuhan insyaallah kita bisa berbuat baik," lanjutnya.

Suhardi menambahkan, ada satu pesan damai yang ingin disampaikan dari para korban kepada pelaku terorisme. Mereka berharap agar tidak ada kejadian teror serupa yang meninggalkan luka dan korban.

"Cukup kami saja jangan ada lagi korban, karena korban dari teror itu teman-teman, keluarga juga," tambah Suhardi.

Bagi Suhardi, acara ini menjadi langkah awal untuk menyampaikan pesan kedamaian, sehingga dapat meminimalisasi aksi-aksi teror.

"Ini pertama kali yang dilakukan oleh negara, sehingga ke depan ini bisa menjadi pesan untuk tebar kedamaian bagi semuanya sehingga tidak terjadi lagi kekerasan dan teror-teror dan semua pihak dapat bertanggung jawab," harapnya.

Sejumlah menteri akan hadir dalam acara itu. di antaranya Menkopolhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menristek Dikti M Nasir, Mendikbud Muhajir Effendi, dan Menteri Koperasi Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. 

Tags :
Rekomendasi