Berebut Suara di 550 Pulau

| 01 Mar 2018 11:55
Berebut Suara di 550 Pulau
Grafis (era.id)
Jakarta, era.id - Nusa Tenggara Timur adalah provinsi terluar selatan Indonesia. Provinsi dengan 550 pulau itu mendunia karena Pulau Komodo. Dengan jumlah penduduk 4.683.827 jiwa, 80 persen penduduk NTT tinggal di pedesaan.

Tahun ini, Pilkada NTT digelar. Empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur akan bersaing jadi pemimpin NTT.

Daftar pemilih tetap di NTT adalah 3.185.121 jiwa. Inilah satu-satunya provinsi di Indonesia dengan mayoritas penduduk menganut agama Katolik.

Jumlah kursi DPRD NTT sebanyak 65 kursi yang diperoleh Partai Golkar (11), PDIP (10), Partai Gerindra (8), Partai Nasdem (8), Partai Demokrat (8), Partai Hanura (5), PKB (5), PAN (4), PKS (2), dan PKPI (2).

Cagub-cawagub NTT nomor urut pertama adalah Esthon L Foenay-Christian Rotok yang didukung Partai Gerindra dan PAN.

Eshton adalah politisi Partai Gerindra yang saat ini menjabat Wakil Gubernur NTT. Sedangkan Christian Rotok adalah putra asli Manggarai sekaligus Bupati Manggarai dua periode dan menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah NTT pada 1990.

Pasangan nomor urut dua, Marianus Sae-Emilia J Nomleni diusung PDIP dan PKB. Marianus adalah Bupati Ngada, sedangkan Emilia adalah politisi PDIP dan anggota DPRD Provinsi NTT.

Pasangan cagub-cawagub nomor urut tiga, Benny K Harman-Benny A Litelnoni didukung Partai Demokrat, PKS, dan PKPI. Benny adalah politisi senior Partai Demokrat dan terpilih jadi anggota DPR periode (2014/2019). Kemudian Benny Litelnoni adalah Wakil Gubernur NTT.

Pasangan terakhir adalah Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi yang didukung Nasdem, Hanura, dan Partai Golkar. Pada 2004, Viktor menjadi anggota Fraksi Golkar di DPR lalu pada Pemilu (2014-2019) kembali terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Nasdem. Sementara Joseph adalah anggota Fraksi Golkar di DPR dan alumni Universitas Atmajaya, Jakarta.

Rekomendasi