Tiga Penantang Gubernur Termuda di Lampung

| 01 Mar 2018 19:20
Tiga Penantang Gubernur Termuda di Lampung
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id – Empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur akan bertarung pada Pilkada Lampung 2018. Jumlah penduduk provinsi yang beribu kota Bandar Lampung itu mencapai 9.543.231 jiwa dari 13 kabupaten dan 2 kota.

Meski berada di Sumatera, tapi mayoritas penduduk Lampung beretnis Jawa, jumlahnya sekitar 65,80 persen, kemudian Lampung 12,80 persen, Sunda 11,36 persen, Minangkabau 3,57 persen, Batak 2,13 persen, Bali 1,73 persen, dan 2,15 persen suku lainnya.

Daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Lampung mencapai 5.967.211 jiwa, berdasarkan data KPU pada Pilpres 2014. Jumlah kursi di DPRD Provinsi Lampung sebanyak 85 kursi dan terbagi untuk 10 partai politik.

Pada tahun ini, Pilkada Lampung diikuti M Ridho Ficardo–Bachtiar Basri, pasangan petahana yang kembali maju dengan dukungan Partai Demokrat, Gerindra, dan PPP yang memiliki total 25 kursi DPRD Lampung.

Ridho adalah gubernur termuda kelahiran Bandar Lampung 20 Juli 1980. Ketua DPD Partai Demokrat Lampung itu jadi gubernur saat usianya 33 tahun. Usia Ridho terpaut jauh dari wakilnya, Bachtiar Basri, yang lahir di Bandar Lampung pada 30 Desember 1953. Sebelum menjadi Wakil Gubernur, Bachtiar adalah Bupati pertama Tulang Bawang Barat.

(Infografis/era.id)

Pasangan kedua adalah Herman HN-Sutono yang diusung PDI Perjuangan. Partai berlambang kepala banteng itu tunggal mengusung Herman-Sutono dengan modal 17 kursi DPRD.

Herman adalah putra Pagardewa kelahiran Menggala, 17 Mei 1956. Wali Kota Bandar Lampung itu menyelesaikan studi S2-nya di Universitas Bandar Lampung. Sedangkan Sutono adalah mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, dan saat ini menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.

Pasangan ketiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim yang didukung Partai Golkar, PKB, dan PAN dengan total 25 kursi DPRD. 

Arinal Djunaidi adalah Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung. Dia mendapat gelar sarjana pertanian dari Universitas Bandar Lampung dan berpengalaman sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. 

Cawagub Arinal, Chusnunia, adalah bupati perempuan pertama Lampung Timur yang lahir di Karang Anom, Lampung Timur. Mantan Wakil Sekjen PKB itu pernah jadi anggota DPR RI pada periode 2009-2014. 

Pasangan cagub-cawagub keempat, Mustafa-Ahmad Jajuli didukung Partai Nasdem, Hanura, dan PKS dengan total 18 kursi DPRD. Mustafa adalah Bupati Lampung Tengah yang terjerat operasi tangkap tangan KPK terkait suap DPRD Kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan Ahmad Jajuli adalah Senator asal Lampung yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

(Infografis/era.id)

Tags : pilihan asyik