Pengacara Novanto: Komentar JK Bikin Gaduh

| 15 Nov 2017 14:32
Pengacara Novanto: Komentar JK Bikin Gaduh
Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi (ANGELINA/era.id)
Jakarta, era.id - Fredrich Yunadi meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak berkomentar perihal kasus dugaan korupsi e-KTP yang menjerat kliennya. Kuasa Hukum Setya Novanto itu khawatir, komentar JK memicu kegaduhan.

"Menurut saya sebaiknya wapres jangan berkomentar tanpa melihat UU. Saya sangat menghormati beliau sebagai Wapres, tapi ya saya akan lebih salut kalau dalam hal ini tidak membikin kegaduhan. Yang bikin kegaduhan kan beliau,” ujar Fredrich saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017).

Sebelumnya, JK sempat beberapa kali melontarkan pernyataan terkait kasus dugaan korupsi e-KTP yang menyeret Novanto. Menurut JK, tidak perlu izin Presiden untuk melakukan pemeriksaan Ketua DPR itu.

Selain itu, JK juga meminta agar Novanto taat hukum dan tidak mengada-ada. Pernyataan tersebut menyusul tiga kali absennya Novanto saat diperiksa sebagai saksi. JK melihat gugatan uji materi yang diajukan Novanto merupakan salah satu bentuk upaya melepaskan diri dari jeratan hukum.

"Itu kan yang bikin gaduh siapa? Apa saya? Saya ini kan melaksanakan profesi saya. Lebih baik pak JK sebelum memberikan statement, tanya kepada ahli hukum. Kan ada menteri, ada menkopolhukam, ada jakgung, kan begitu. Ada staf ahli hukum, jangan lah melemparkan suatu opini melalui media, akhirnya bikin kegaduhan kan," pungkasnya.

Tags :
Rekomendasi