Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, pihaknya belum mau terburu-buru menentukan nama capres maupun cawapres karena berbagai alasan. Salah satunya karena Partai Gerindra masih fokus pada pemenangan di Pilkada serentak Juni 2018.
"Sikap Pak Prabowo dan Partai Gerindra masih konsentrasi di Pilkada. Karena sukses di Pilkada jadi salah satu pertimbangan menghadapi Pilpres," ujar Ferry dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Ferry optimistis pihaknya akan sukses membangun relasi dengan koalisi partai di Pilkada, dengan mengulang kejayaan di Pilkada DKI Jakarta.
"Kerja sama politik Gerindra, PKS dan PAN telah berhasil membuktikan mengadakan kerja sama Pilkada di lima provinsi di Indonesia. Kita udah latihan membangun kesepahaman dan kerja sama," kata Ferry.
Setelah tahapan Pilkada selesai, Partai Gerindra akan melakukan tahap evaluasi. Apa saja yang akan dipersiapkan untuk tahapan pemenangan di Pilpres 2019. Ferry juga mengaku heran dengan sikap PDIP yang dinilainya terlalu cepat dan terkesan buru-buru mengusung Jokowi sebagai capres di 2019.
"Karena sukses di Pilkada jadi salah satu pertimbangan menghadapi Pilpres. Pilkada harus jadi ukuran. Justru saya heran ada yang cepat mengusung presiden," tutup Ferry.
Infografis (ira/era.id)