Hal itu diungkapkan Buwas --sapaan akrab Budi Waseso-- kala menanggapi banyaknya oknum petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang terlibat dalam peredaran narkoba. Galaknya lagi, Buwas menyebut seluruh oknum petugas Lapas yang terlibat peredaran narkoba pantas disanksi tegas.
"Orang-orang itu (oknum lapas dan jaringan narkoba) jangan dipindahkan lagi, bantai saja. Saya lebih gila dari Durtete, cuma tidak punya kewenangan saja," kata Budi Waseso di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/3/2018).
Kata Budi, dongkolnya bukan tanpa alasan. Berdasar data yang dimiliki BNN, angka peredaran narkoba di dalam lapas mencapai 50 persen, yang artinya setengah dari seluruh peredaran narkoba di Indonesia.
"Kita hanya jadi pemadam kebakaran, ini jadi pekerjaan sia-sia BNN. Hanya tempatnya yang berganti ke lembaga pemasyarakatan," ungkap Buwas.
Kalau Buwas yang mantan Kepala BNN begitu galaknya menanggapi isu peredaran narkoba, Kepala BNN menjabat, Irjen Pol Heru Winarko tampak lebih tenang.
Heru menegaskan, BNN akan mempererat koordinasi dengan pihak terkait untuk memberantas peredaran narkoba di dalam lapas, sekaligus memberangus jaringan pengedar di dalamnya.
"Tentu kita juga akan kalau bisa koordinasi-koordinasi (terkait peredaran narkotika didalam lapas). Kita perlakukan sama dengan pelaku lain (hukuman bagi oknum lapas)," ucap Heru.